Pasti sering denger kata soulmate khan, atau lazimnya dalam bahasa kita belahan jiwa..tapi ini bukan berarti mau ngebahas film yang dibintangi Dian Sastro itu lho..
Kita pasti berpikir punya soul mate di dunia ini khan? Bukannya Hawa itu tercipta dari tulang rusuknya Adam? Yg berarti juga bahwa setiap pribadi kita ada pasangannya atau soulmate itukah? Yang pasti ngomongin soulmate itu berarti terpatri sebuah sosok yang tentunya berlainan gender ma kita (jgn sampe berpikir sama lho) dan terbayang orang yang benar2 klik atau klop lah dengan kita, bisa ngertiin, satu jiwa satu rasa, dsb..
Tapi apakah soulmate itu yang berarti akan menjadi jodoh kita, dalam artian yang MENIKAH dengan kita, jadi istri atau suamilah..
Mungkin banyak yang merasa (bagi yang sudah berkeluarga) klo pasangan yang sudah dinikahinya itu adalah soulmatenya, tapi mungkin saja dia merasa justru orang lain yang diluar sana sebenarnya soulmate sejatinya..contohnya waktu dia menikah dipaksa kaya cerita si Siti Nurbaya itu..Wah.complicated khan?
Sebenarnya juga yang saya tulis disini juga bingung ngebahas apanya dari persoalan si Soulmate dan Jodoh ini..tapi yang jadi research question..halah..kaya mau bikin skripsi aja..
Percayakah anda ada dua persepsi soal ini..yaitu 1. Soulmate = jodoh yang nanti kita nikahi?
atau, 2. Soulmate bisa berarti orang di luar pasangan orang yang kita nikahi nanti..?
Saya teringat di salah satu lirik lagunya soulmate kahitna:
“ …meskipun tak mungkin lagi tuk menjadi pasanganku namun ku yakini cinta kau kekasih hati…”
Yang pasti kita pasti berpikir bahwa semoga nanti yang jadi jodoh kita yang sudah diatur Tuhan adalah soulmate kita..So sudahkah anda menemukannya dan meyakini kalau dia adalah soulmate kita..? ekh jodoh kita…ekh apalah terserah…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment