Sunday, November 26, 2006

Panaassnya Semarang……dan taman kota...

Semarang memang panas karena memang iklim khas daerah pantai, tapi Bagi anda yang tinggal di kota tersebut mungkin akhir2 ini bisa merasakan klo suhu di kota ini benar2 meningkat dan hebatnya gak kenal waktu boss? jadi klo siang saat tengah hari jangan ditanya panasnya kaya apa..klo istilah orang SMG mah..panase pool..


Suhu smg yang panas ini gak tau dari imbas dari mana apakah dari pengaruh berawalnya pergantian musim, panas global, atau apalah..yang pasti ini adalah dari keadaan lingkungan yang sudah rusak kali..saya 3 hari yang lalu melewati daerah bagian semarang bagian timur menuju arah pedurungan lewat segar pencah merasakan kondisi yang gak mengenakan sekali, dengan keadaan panas yang meningkat tadi lalu melewati daerah yang gersang akibat pengerukan tanah dsb maka makin lengkaplah melihat keadaan wilayah tersebut..pinggir jalan gak ada pepohonan peneduh dan menggambarkan keadaan yang sangat gak nyaman untuk ditinggali..
Kembali ke keadaan panas tadi jadi pada dasarnya kita sebagai warga kota harus sudah merasa untuk lebih perhatian lagi pada lingkungan kota..coba aja kita lihat kondisi ruang terbuka hijau (RTH) kita udah sangat tidak dipedulikan lagi sebagai kebutuhan dari kehidupan kita..padahal RTH inilah yang bisa menyelamatkan kita dari sedikitnya pengurangan panas suhu atau iklim di lingkungan kita..lebihnya lagi bisa menjadi fungsi hidroorologi dalam hal penyerapan air dan mereduksi potensi bahaya lingkungan seperti banjir, polusi udara dan sebagainya..lagian kembali ke kota ini bukankah potensi banjir tadi merupakan hal yang biasa, meskipun peran terbesar dari adanya rob yang terjadi di kota ini..


Memang sih untuk RTH semarang ini porsinya masih cukup banyak, menurut data Bappeda SMG aja RTH Semarang masih sebesar 52,31 % dari luas total wilayah, masih lebih tinggi dari standar RTH bagi kota yang sehat yaitu 30 % (KTT bumi di Rio 1992 & johanessburg 2002) bandingkan dengan Bandung yang hanya memilki luas RTH 1,5 %!! Tetapi jika menilik pada kondisi kota SMG luas RTH itu jumlah terbesar hanya terdapat di wilayah hinterland kotanya saja, untuk urusan wilayah ‘kotanya’ jumlah itu kayanya masih sangat kurang..lihat saja kondisi taman kota aja di SMG ini masih sangat minim bagi kebutuhan warganya..jangankan bertambah malahan jadi berkurang karena adanya alih fungsi menjadi kawasan terbangun seperti yang berada di Sompok yang berubah jadi kantor SMG selatan.. di Jalan Brumbungan digantikan oleh kantor kelurahan..padahal dulu Taman2 itu dibuat Thomas Karsten untuk mendukung lingkungan kota SMG..wah gimana buat kebutuhan masa nantinya ya??


Memang sih urusan RTH ini bukan hanya melulu ada pada posisi taman kota tapi hal ini bisa membantu dari proses pengurangan degradasi lingkungan yang terjadi pada kawasan kota kita..jadi saatnya Semarang perlu membuat taman-taman kota yang bisa menjadi mendukung terhadap kebutuhan terhadap RTHnya. Ya biar klo tinggal di SMG lumayan adem dari adanya taman-taman kota ini dan sebagai ajang social juga ..jadi klo panas lagi jalan-jalan, khan bisa ngiup dan ngobrol di taman kota ini…Gmn nih SMG??

No comments: