Wednesday, April 04, 2007

resolusi


RESOLUSI = HARAPAN (lama jadi) BARU

1 minggu genap tahun 2007 ini berjalan, awal baru selalu identik dengan sesuatu hal yang baru pula bukan? Termasuk harapan baru akan hal yang akan terjadi dan mungkin kita lalui nanti. Dan biasanya harapan tersebut biasa kita sebut resolusi, atau seperti semacam komitmen bagi diri sendiri yang tentunya bagi kehidupan yang lebih baik, lebih produktif dan others2 positif yang lainnya.

Lalu bagaimana dengan resolusi di tahun 2007 ini?

Apa resolusi anda? Pingin lulus kuliah tahun ini, pingin punya pacar baru, pingin lebih kurus, atau mungkin pingin punya anak (tapi nikah aja belum)? Sebenarnya apapun resolusi anda itu sah-sah aja toh anda yang mempunyai pengharapan dan saya yakin anda pula yang punya niat untuk mewujudkannya bukan?

Tahun baru bagi saya merupakan moment yang selalu saya tunggu-tunggu meskipun pas detik pergantiannya jarang banget saya merayakannya dengan antusias. Bagiku tahun baru (seperti halnya pergantian usia ) selalu saya iringi dengan harapan atau resolusi-resolusi yang baru. Bahkan tadi aja saya masih lihat daftar RESOLUSI 2006 yang masih menggantung manis di dalam lemari pakaian saya. Dan tau nggak ternyata waktu 365 hari di tahun itu nggak bisa memenuhi target di daftar tersebut. Baik akademis atau lainnya, baik jasmani atau rohani dan de el el yang sampe bikin tu kertas belel.

Pingin lebih rajin, eh malah masih nganggap tidur sebagai solusi, ingin lebih sehat malah jarang berolahraga, mau belajar bahasa asing malah pada lupa kosakatanya. Akh parah.. Jadi tuk tahun ini saya rasa ada baiknya gak bikin dulu resolusi baru karena biasanya aja resolusi-resolusi tadi aja masih jadi PR bagi diriku ini, bahkan klo mau dirunut sebenarnya harapan yang selalu saya buat tadi bukan cuma yang ada pada selembar kertas di lemari itu, tapi lebih banyak lagi yang ada di binder atau catatan2 saya..wah karena saking banyaknya sampe ngebacanya aja udah capek.. Lagian klo bayangan saya bisa ngomong pasti dia udah tertawa terbahak-bahak denger harapan-harapan yang seringkali kosong itu..

Jadi klo saya menjalani tahun baru ini dengan resolusi itu artinya juga saya memperpanjang harapan-harapan lama aja seperti halnya memperpanjang tugas kuliah Kolokiumku di plano itu..

Dan sebenarnya juga pengharapan itu gak bisa kita identikan hanya dengan pergantian tahun saja yang artinya harus menunggu itungan 365 hari itu bergulir, bukankah semua harapan atau introspeksi diri bisa kita laksanakan setiap saat? Sejalan dengan hitungan detik menit dan seterusnya?

Wah jadi bagaimana dengan 2007 ini ya? Klo negara kita memulai dengan banyaknya kecelakaan transportasi atau sahabatku yang memulai tahun ini dengan punya gandengan baru..akh saya mah mau mulai tahun ini dengan beli celengan baru aja biar nanti pas tahun baru nanti (2008) bisa buat daftar S2 di UK ( waduh…………….)

No comments: